feedburner

Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipisicing elit,
sed do eiusmod tempor incididunt ut labore
et dolore magna aliqua.

GAUL TANPA NARKOBA

Definisi NARKOBA adalah singkatan dari NARKotika dan OBAt-obat telarang. Sedangkan narkotika adalah suatu obat atau zat alami, sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan turunnya kesadaran, menghilangkan atau mengurangi rasa atau nyeri dan perubahan kesadaran yang menimbulkan ketergantungan akan zat tersebut secara terus-menerus.
Adapun jenis-jenis narkoba antara lain :
Ganja
Heroin
Kokain
Morfin
Opium
Sabu-sabu
Dan zat yang mengandung bahan adiktif lainnya.

Hingga saat ini narkoba termasuk jenis barang dagangan atau investasi terbesar didunia. Omset penjualannya bisa nenghasilkan uang ratusan juta bahkan milyaran rupiah perbulan atau pertahun. Sebagian orang juga menjadikan barang haram tersebut sebagai mata pencarian, seperti yang terjadi di Indonesia dan khususnya di Nanggroe Aceh Darussalam. Di Aceh, jenis kasus narkoba yang paling banyak ditemukan adalah ganja, hampir seluruh hutan yang ada di Aceh terdapat puluhan hingga ratusan hektar ladang ganja. Dan kebanyakan ganja yang dijual di Indonesia adalah berasal dari Aceh.






Ketika seseorang yang tertangkap akibat kasus pengedaran narkoba ditanyai alasannya mengapa menjual narkoba, maka jawabannya adalah untuk memberi nafkah keluargannya. Sungguh alasan tersebut bila di pikirkan dengan pikiran yang cerdas dan produktif, maka alasan tersebut adalah sangat konyol dan bodoh. Mengapa dikatakan demikian, karna masih banyak pekerjaan halal lainnya yang bisa kita lakukan untuk menafkahi keluarga kita, Allah telah menciptakan laut dan bumi yang begitu luas dan Allah juga menyuruh kita untuk mencari manfaat secara halal dan bagus yang terdapat didalam keduanya (laut dan bumi). Allah juga tak pernah mengurangi atau membatasi manusia dalam menggunakan apa yang ada di laut dan apa yang ada dibumi. Namun manusia selalu menggunakan ciptaan Allah tidak sesuai yang dianjurkan-Nya dan lebih memilih cara haram seperti halnya narkoba.

Secara umum dampak atau akibat dari penggunaan narkoba adalah ;
· Depresan : membuat pemakai tertidur atau tidak sadarkan diri.
· Stimulan : membuat pemakai bersemangat dalam beraktifitas dan badan terasa lebih segar.
· Halusinogen : dapat membuat si pemakai berhalunisasi yang mengubah perasaan serta pikiran.
Dari dampak tersebut maka timbullah ketergantungan terhadap seorang yang pernah menggunakan narkoba untuk terus menggunakannya. Karena dari beberapa dampak tersebut, orang menilai bahwa ada hal positif dari menggunakan narkoba seperti dapat membuat badan lebih segar walaupun hanya untuk sesaat.

Kelompok manusia yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba adalah remaja. Yang dimaksud dengan remaja adalalah usia pengalihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa, yakni yang telah berumur 15-21 tahun lebih. Ketika seseorang menginjak usia remaja, banyak hal yang berubah dari masa kekanak-kanakannya dahulu seperti ingin meniru idolanya, ingin lebih mandiri, ingin diakui atau dipuji oleh orang sekeliilingnya, dan berbagai macam perubahan lainnya.

Seperti sumber yang dikutip dari Sriwijaya Post (21/4/2004), di Indonesia penggunaan narkoba di tingkat usia 16 tahun adalah 187 jiwa, usia 17-19 tahun 1.932 jiwa, usia 20-24 tahun 5.839 jiwa, usia 25-29 tahun 4.960 jiwa, dan usia 29 tahun keatas adalah 12.006 jiwa. Jadi dari sumber tersebut dapat kita simpulkan bahwa remaja tergolong kalangan yang paling banyak menggunakan narkoba.

Ketika seorang remaja bergaul sesama temannya baik itu disekolah atau dalam kehidupan masyarakat, dia selalu ingin menunjuki kelebihannya kepada lawan bergaulnya agar diakui atau dianggap hebat. Hal inilah yang terkadang membuat remaja cenderung untuk menggunakan narkoba sebagai alat pengakuan identitas dalam bergaul. Remaja tersebut selalu ingin menampilkan hal yang terbaik dan terhebat dari pada kawan sepergaulannya. Ataupun ingin mengikuti jejak kawannya yang lebih dulu menggunakan narkoba agar dia diakui kehebatannya oleh kawan sepergaulannya tersebut.

Adapun demikian, faktor lain terjerumusnya remaja dalam penggunaan narkoba adalah karena minimnya pengawasan orang tua, keluarga, dan orang sekelilingnya. Maka dari itu, keluarga adalah tokoh utama yang paling berperan penting dalam mencegah remaja tersebut dari penyalahgunaan narkoba. Tanpa bimbingan yang cukup dari keluarga, maka jalan untuk terjerumus kedalam narkoba sangatlah luas.
Bagi saya pribadi yang saat ini tergolong masih berusia remaja, banyak pengalaman yang saya alami tentang remaja ataupun kawan saya yang berhubungan langsung dengan narkoba. Ketika saya tanyai alasan mengapa mereka menggunakan narkoba, kadang mereka menjawab hanya sekedar mencoba, lagi sedang ada masalah dengan keluarga dan pacar, dan berbagai alasan lainnya. Bagi saya, masih banyak cara lainnya untuk mengatasi akan terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba baik dalam bergaul ataupun dalam kehidupan kepribadian, antara lain :
keimanan dalam jiwa adalah benteng utama yang harus ada dan kuat dalam hati kita agar kita tidak terjerumus ke dalam perbuatan maksiat.
ketika kita ingin bergaul usahakan kita selalu tampil apa adanya, baaik dari berpakaian atau cara berbicara kita, dan sedikit beradaptasi dengan keadaan kawan kita. Dengan itu kita tidak merasa minder dan ditertawakan
tampil percaya diri, yaitu kita yakin bahwa kita akan diterima sebagai kawan baru bagi mereka, bila kita diejek atau ditertawakan, anggap saja itu tantangan bagi kita.
jujur, dengan bersikap jujur semua orang akan menghargai kita, dan kita dengan mudah diterima sebagai teman baru.
apabila ada ajakan untuk memakai narkoba, berusaha memberi alasan terbaik dan memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada kawan kita tersebut dan menjaga agar dia tidak tersinggung dengan nasehat kita tersebut.
selalu menunjuki kelebihan yang bersifat positif yang ada pada diri kita,seperti ilmu yang berguna, karena semua orang sangat membutuhkan ilmu dan informasi dari kita.
berani mengatakan TIDAK terhadap narkoba.
Nah, dari cara tersebut kita dengan mudah terhindar dari narkoba dan kita juga bisa membuat kawan sepergaulan kita untuk terhindar dari narkoba. Secara tidak langsung ataupun langsung kita telah menjadi pahlawan bangsa yang telah menyelamatkan generasi muda dari bahayanya narkoba. Tidak perlu bersusah payah ikut berperang seperti tentara.

Pada zaman yang serba modern dan serba canggih ini, masih sangat banyak media untuk bergaul seperti keahlian kita berbahasa asing, memiliki ilmu yang jarang dimiliki orang lain, keahlian kita dalam dunia maya, dan masih banyak ilmu lain yang dapat kita lakukan agar kita dapat bergaul dan dianggap kehebatan kita.
Rasulullah SAW dalam hadistnya juga menyebutkan bahwa :
Barang siapa yang mengkehendaki dunia maka dengan iilmu, dan barang yang mengkehendaki akhirat juga dengan ilmu.
Dari hadist tersebut juga dapat ambil kesimpulan bahwa bila kita ingin menunjukkan kehebatan kepada orang lain semasa hidup didunia, maka haya dengan ilmu yang kita milikilah jalannya. Ajakan untuk memakai narkoba adalah suatu hal yang bodoh. Kita harus selalu menjaga keimanan kita dan juga selalu berfikir positif, ketika kita sedang ada masalah baik denga keluarga atau orang yang dekat dengan kita. Berusahalah untuk bercerita dan terbuka dengan sahabat yang dekat denan kita agar semua masalah bisa diselesaikan dengan kepala dingin secara bersama.

Jadi kita sebagai genersi muda penerus bangsa,jangan pernah menganggap bahwa dengan bernarkoba kita akan di anggap gaul, itu hanyalah pemikiran yang bodoh dan bukan pemikiran dari orang yang berpendidikan.
Berusahalah menjadi orang yang terbaik bagi diri sendiri dan bagi orang lain. Dan selalu mengatakan tidak kepada NARKOBA, karena dia adalah musuh yang nyata dan tiket untuk menuju NERAKA.
SEKIAN


Biodata
Nama : irfan siddiq
Alamat ; desa Lambarih jurong raya. Kec. Suka makmur. Aceh besar. NAD
SEKOLAH: SMAN 1 Ingin jaya ACEH BESAR
No.hp : 085260023523