blog GAUL

Sebagaimana kita ketahui, bahwa shalat lima waktuadalah kewajiban bagi setiap muslim yang telah mukallaf. Mukallaf ini sendiri artinya adalah dibebankannya setiap hukum syariat karena telah baligh,baik baligh denagn cara bermimpi atau dengan genap telah berusia 15 tahun berdasarkan kalender hijriah.
Kembali ke masalah shalat tadi, kewajiban shalat tidak akan terlepas sebelum shalat tersebut selesai dikerjakan. Namun, timbullah pertanyaan dalam pikiran kita, seandainya waktu shalat telah lewat apakah masih wajib melaksanakannya? Maka jawabannya adalah tetap harus dilakukan, dan shalat inilah yang dinamakan dengan shalat "qadha" karena dikerjakan diluar waktu yang telah ditetapkan.
Dasar hukum dari mengqadha shalat ini adalah berdasarkan hadist rasulullah.saw yang diriwayatkan oleh imam bukhari dan muslim:

انه صلى الله عليه وسلم فاته ركعتا سنتة الظهر التى بعده فقضاهما بعد العصر رواه الشيخان
Artinya:
Bahwasanya nabi.saw telah luput mengerjakan dua rakaat shalat sunat zuhur, yang kemudian mengqadha akan keduanya setelah shalat ashar (HR. Bukhari-muslim)

Dari hadist diatas jelas sekali bahwa nabi.saw pernah mengqadha shalat sunat zuhur setelah shalat asar. Sehingga dapat kita pahami, shalat sunat yang notabene hukumnya sunat nabi mengqadhanya, apalagi shalat wajib berarti lebih berhak lagi untuk diqadha jika telah luput waktunya.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa hukum mengqadah shalat adalah wajib. Tata cara mengerjakan shalat qadha tidak ada bedanya dengan shalat tunai. Oleh karenanya, mari kita laksanakan shalat tepat pada waktunya, dan sebaik-baiknya shalat adalah yang dilakukan pada awal waktu sebagaimana sabda dari rasulullah.saw:

قال ابن مسعود : سألت النبى صلى الله عليه وسلم , أي لأعمال أفضل ؟ قال الصلاة لأول وقتها  رواه الدارقطن وغيره

Artinya:
Telah berkata ibnu mas'ud, aku bertantanya kepada rasulullah.saw, amalan apa yang paling utama? Berkata oleh nabi: amalan yang paling utama adalah shalat pada awal waktunya (HR. Darulquthni dan lainnya)

Wallahu A'lam bisshawab