feedburner

Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipisicing elit,
sed do eiusmod tempor incididunt ut labore
et dolore magna aliqua.

Alasan Mengapa Pria Harus Menyatakan Cinta Duluan (Bagian 1)

Label:

1. Budaya ini adalah bagian dari kebanggaan kaum wanita
Menerima pernyataan cinta dari seorang pria adalah kebanggaan bagi seorang wanita. Mereka diam-diam menghitung pria yang mereka tolak dan mereka terima. Mereka suka memprediksi, menikmati, menertawakan kata-kata dan tingkah laku pria saat menyatakan cinta.
2. Wanita takut gagal
Memang dasarnya wanita makhluk lemah. Maka, dalam hal menyatakan cintapun, wanita tidak kuat untuk menerima kenyataan/peluang ditolak. Karenanya, wanita dengan sewenang-wenang menyerahkan tanggung jawab ini kepada pria.
3. Wanita kekurangan kreativitas
Bagaimana pun, menyatakan cinta butuh kreativitas. Pilihan kata-kata, intonasi dan nada yang tepat sehingga pesan tersampaikan dengan baik kepada yang tercinta, serta media-media lainnya sebagai unsur kejutan. Wanita terlalu lemah dalam hal ini. Mereka pun makhluk yang miskin eksplorasi, jarang mencoba, sehingga menyatakan cinta pun menjadi pekerjaan yang didominasi pria.
4. Budaya ini adalah bagian dari kebanggaan kaum pria
Menyatakan cinta adalah kebanggaan kaum pria. Sebenarnya, wanita ingin menyatakan cintanya terlebih dahulu, namun memang dasar pria yang tidak bisa hidup tanpa memiliki kebanggaan, kaum adam pun selalu mendahului kaum hawa dalam menyatakan cinta
5. Terlalu terpengaruh oleh media
Media lah yang membesar-besarkan bahwa pria yang harus menyatakan cinta terlebih dahulu. Apakah itu melalui media elektronik yaitu film, iklan, internet ataupun melalui media cetak, ataupun media yang lebih abstrak bentuknya seperti percakapan-percakapan dalam masyarakat. Padahal, di peradaban masa silam, ataupun di suku-suku terasing, wanita ternyata memiliki tradisi untuk menyatakan cinta terlebih dahulu, atau wanita-pria sejajar dalam hal menyatakan cintanya.
6. Wanita lemah dalam berpolitik
Sebenarnya menyatakan cinta tak lebih dari sekadar permainan politik, permainan meraih kekuasaan, permainan untuk menancapkan kekuasaan di tanah hati lawan jenis. Dan seperti dunia politik praktis sehari-hari, di mana dalam sejarah peradaban dunia, politisi pria selalu mendominasi, maka dalam politik pernyataan cinta-pun, pria selalu mendominasi. Karenanya, walaupun pria mendapatkan pil pahit karena sering ditolak, namun mereka setidaknya akan mendapatkan satu dari sekian wanita yang disukainya. Sedangkan wanita hanya bisa pasrah bagai rakyat tertindas dalam kancah perpolitikan.
7. Wanita tidak menyukai ketegangan
Gagal atau tidak sebenarnya bukan masalah, medianya pun tak jadi persoalan, namun kali ini yang menjadi persoalan adalah wanita tidak menyukai ketegangan, intensitas, kekacauan hati, stress yang didera kala hendak menyatakan cinta. Nampaknya, dalam permainan ini, pria-pria lebih unggul, atau setidaknya, lebih menyukainya. Terkadang, pria menyatakan cinta hanya untuk sekadar mencari sensasi ketegangan, depresi tingkat rendah, intensitas, dan stimulus-stimulus lainnya.
Source :
Men Are From Mars & Women Are From Venus,
Why Men Don’t Listen & Women Can’t Read Maps,
Etc.
To Be Continued....

0 komentar:

Posting Komentar